Hysteria , Colaboratorium and Creative Impact Hub
Sebagai laboratorium bersama dan diharapkan memberikan dampak perubahan dengan penekanan kreativitas, Hysteria memimpikan terwujudnya ekosisem seni dan kreatifitas yang sehat, menyejahterakan, dan berkelanjutan. Dibentuk sejak 11 September 2004 Hysteria selain produksi artistik juga memfasilitasi pertemuan lintas disipliner dalam skala lokal hingga global untuk mencari trobosan-trobosan dalam persoalan kreatifitas, seni, komunitas, anak muda, dan isu kota.
Visi:
Terwujudnya ekosistem seni dan kreativitas yang sehat, menyejahterakan, dan berkelanjutan
Misi:
- terciptanya Lembaga yang berdikari
- TERWUJUDNYA kreator yang berdedikasi, tangguh, dan berdaya
- TERFASILITASINYA perkembangan komunitas dan platform
- Eksisnya sumber daya manusia dan komunitas yang peduili pada nilai budaya, kearifan lokal, karakter bangsa, dan MEMAHAMI keragaman eskpresi budaya sehingga tercipta jiwa toleran
- ADANYA kebijakan BUDAYA dan kreatiVitas yang ideal
- komunitas berdaya (ekonomi sosbud) serta KONTEKSTUAL
- terciptanya KREATOR baik individu maupun kolektif yang terkoneksi, berprestasi dan punya sensibilitas di skala lokal– nasional– internasional
Pertengahan 2008, Hysteria menginisiasi art space Grobak Art Kos di Jalan Stonen 29 yang difungsikan sebagai ruang temu (hub) dan diskursus. Ruang ini adalah kelanjutan proyek seni ‘Grobak Art’ yang merupakan angkringan atau tempat jualan nasi kucing setahun sebelumnya di Jalan Atmodirono. Tahun 2011 Hysteria berbadan hukum dan meneguhkan posisinya sebagai hub atau ruang temu berbagai aktivitas urban di Kota Semarang.
Tercatat berbagai lembaga yang pernah bekerjasama dengan kami, antaranya Hivos, Rumah Lebah, Rujak Center for Urban Studies, Ushahidi, Ford Foundation, Yayasan Kelola, Kontras, Goethe Institute, Japan Foundation, British Council, IFI Jakarta, Heidelberger Kunstverein Jerman, American Embassy, USAID, Pemkot Semarang, Badan Ekonomi Kreatif, Kemdikbud, Galeri Nasional, LIPI, dan lain-lain. Akhir tahun 2012 bersama jaringan, Hysteria menginisiasi Peka Kota (dulu bernama unidentified group discussion) yang concern mendorong warga terlibat dalam proses perencanaan dan pembentukan kota (citizen urbanism)
Pengelola
Solidarity Maker: A Khairudin / Adin
General Manager: Kesit Wijanarko | Sekretaris: Istiqbalul F. Asteja | Bendahara: Hananingsih Widhiasri | Manajer Ruang: TAW | Hysteria Artlab : Tommy Ari Wibowo, Hana, Humam Zidni Ahmad, Wan Fajar, Arif Budiman, Dibyo Stokemaki, Tyok Hari, Dheni Fattah, Ilham Fatkhur Rahman, Ragil Maulana Adriawan | Divisi Riset: Nilam Cahya, Anita Sasindo| Direktur Bukit Buku: Istiqbalul F. Asteja | Board Member Pekakota Institute: Nella Ardiantanti Siregar, Pujo Nugroho | Deputi Sapu Jagad: Purna Cipta Nguraha
Co Founder*
Yuswinardi, Heri CS, Sutiyono Sajad, Adin, Bagus Taufiqurrahman, Purna Cipta Nugraha, Oktav Bagus Prakoso, Arief Hadinata, Tommy Ari Wibowo
*bagi kami co founder tidak hanya generasi pertama yang menginisiasi kolektif tetapi juga orang-orang yang atas kontribusi dan dedikasinya membentuk corak Hysteria hari ini.
Kantor:
Jalan Stonen Nomor 29, Bendanngisor, Gajahmungkur, Semarang, 50233
+62 24 8316860
www.grobakhysteria.or.id
Email: hysteriakita59@gmail.com
Twitter: @grobakhysteria
Facebook: Kolektif Hysteria
Instagram: Kolektif Hysteria