DITAMPART #1 x @warmindogarwo
Pekalongan
Music Performance, Visual Artist Exhibition, DITO workshop, Art Market, Collaboration Tour, HYPE
Tour Ditampart bermaksud menjadi ajang berbagi nilai, pengetahuan, dan strategi yang dilakoni Hysteria selama 20 tahun terakhir ini. Menyambangi 17 kota, Tour Ditampart membawa serta manifesto seni Tulang Lunak Bandeng Juwana yang merupakan saripati dan prinsip kebertahanan kolektif hysteria berdialog dengan pelaku dan ekosistem setempat dimana lawatan dilangsungkan. Selain berbagi, tujuannya adalah memperbesar kemungkinan dan menguatkan peranan para pemangku kepentingan untuk bersama-sama memikirkan dan berkontribusi pada ekosistem. Menitikberatkan pada peran serta non state actor (baca: komunitas) sebagai pemantik adalah wujud keberpihakan dan fokus Hysteria untuk membersamai kolektif sebagai ekosistem builder di masing-masing kota.
Berpartner dengan kolektif/ komunits/ aktor di masing-masing kota dan kabupaten, Tour Ditampart menyajikan pameran arsip dan karya dari Hysteria Artlab, seniman setempat, pertunkan tradisi dan kontemporer serta musisi. Ditampart sendiri menjadi perwujudan dari art project itu sendiri dengan seluruh instalasinya. Tour ini juga mendorong organisasi tuan rumah untuk menyelanggarak ekosistem seni, kreativitas, maupun budaya setempat dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan.
Sampai jumpa di Ekosistem Pekalongan,
Warmindo Garwo, Pringrejo Jl. Untung Suropati No. 23 Kota Pekalongan, Jawa Tengah
GMT 15.00 — selesai
________
Dipresto Ekosistem
_________
**
@grobakhysteria @hysteria.artlab @purnama.artcoffee
grobakhysteria.or.id
_______
#tulanglunakbandengjuwana
#kolektifhysteria
#20thnhysteria
#2dekadehysteria