Esai, Pengetahuan Perkotaan

Gerilya Seni di Kampung Urban

Sosok *Gerilya Seni di Kampung Urban* Oleh *ADITYA PUTRA PERDANA* Kompas, 14 Maret 2017 Dari satu komunitas sastra di kampus, Ahmad Khairudin (31) merangkul anak muda di Semarang, Jawa Tengah. Mereka berkarya nyata dan bergerilya membuka mata warga urban agar peduli pada pelbagai persoalan di kampungnya. Seni menjadi pintu masuk. “Saat kuliah, ketakutan terbesar saya

Read More...

Esai, Media Partner

SURAT TERBUKA PADA PRESIDEN

SURAT TERBUKA KEPADA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA (Terkait Ketidakjelasan Pelaksanaan Program Pengiriman Pegiat Budaya ke Luar Negeri 2016) Kepada Yth:   Presiden Republik Indonesia Bapak Ir. Joko Widodo   Bapak Presiden yang Terhormat. Kami 56 Pegiat Budaya—yang terpilih untuk dikirim ke Selandia Baru (21 Agustus-9 September 2016), melalui surat terbuka ini ingin mengungkapkan kegelisahan ini terkait

Read More...

Esai

Mengurai Cerita dan Keluh Kesah Bersama Adin Hysteria*

*wawancara ini dipublish pertama kali pada Jumat, 12 Agustus 2016 di blog http://kaumkera.blogspot.co.id/2016/08/mengurai-cerita-dan-keluh-kesah-bersama.html . interview dilakuan oleh Kaum Kera untuk dimuat di blog dan juga Kaum Kera Zine)   Ada banyak hal yang mendasari sesuatu yang dinamakan kegigihan. Salah satunya, mungkin, adalah rasa cinta. Rasa cinta biasanya berujung pada keinginan untuk perbaikan yang sifatnya menerus

Read More...

Esai

Dasar Kambing!

Oleh: Kristoporus Primeloka “Mas, iki semacam roadshow keliling opo piye?” Saya bertanya kepada Mas Bagus yang saat itu menemani Mas Adin menjadi pembicara dalam diskusi dan screening film : “Bok Cinta Bustaman :Ikhtiar dan Aktivasi Ruang Khalayak”, yang berlangsung 25 Juni 2015 lalu di Warung Imajinasi, Bandung. “Yo, memang semacam itu. Karena selama ini tidak ada

Read More...

Esai

(Re) Produksi Ruang Khalayak : (Bok Cinta) Kampung Bustaman

  Oleh: Frans Ari Prasetyo   Kampung kota sebagai rekening perkotaan bekerja dalam struktur hierarkis kota dengan kompleksitas social-spatial dan politik perkotaannya. Operasi formal-informal perkotaan menunjukan kontruksi social-spatial yang nyata sebagai relasi produksi dan konsumsi khalayak di ruang public. Pesatnya pertumbuhan industry dengan konsentrasi yang kuat telah mengambil bentuk yang berbeda dari struktur konsumsi khalayak

Read More...