Festival

STONEN MINI FEST II: KOLEKTIF SEBAGAI MOTOR

STONEN MINI FEST II
KOLEKTIF SEBAGAI MOTOR
10-14 FEBRUARI 2018

setelah 9 taun, festival di kontrakan kali kedua digelar. 2009 menandai pertama kali Stonen Mini Fest pertama dengan mengangkat ‘Jalur Alternatif’ sajian utama pameran zine sekitar 600 yg dikumpulkan dari berbagai kota, dan agenda diskusi mengenai skena Semarang. Sudah 9 tahun sejak dihelat pertama, dan sudah 10 tahun Hysteria menempati rumah bernomor 29 ini aktif menggelar event dan menjadi shelter para jomblo, biro jodoh, dan percubaan percubaan lain. Masi ingat betul, pestival ini digelar perdana dgn dana seadanya, bermodal semangat dan tahu diri kapasitas sosioekonomi Hysteria. Apa yg melekat adalah modal besar, tubuh, jaringan, rekam jejak, dan tentu saja semangat serta cinta untuk memulai hingga sampai sekarang. Sudah dasawarsa berlalu.. Stonen Mini Fest kedua hendak mencari tau apa yang luput dibaca, perkembangan jaman naw, resiko, dan potensi di masa depan. Marimari, banyak tema menarik dalam serangkaian forum pembacaan terhadap skena Semarang.

 

10 Februari 2018
Open House, gigs dan pembukaan pameran. Pyong Pyong, OK Karaoke, Sore Tenggelam dll

11 Februari 2018
Serial Pekakota Forum 35
10.00-12.30 Sastra Semarang Hari Ini (pemantik: Arif Fitra, Wiwid, Agung Hima)
13.00- 14.30 CoWorking Space dan Strategi Anak Muda Jaman Now (Nima, Impala, 3/4, Papan*)
14.30- 16.30 Urgensi Semarang Creative Consorsium (pemantik Lilik Indonesian Creative City Network, Disperindag Semarang*)
19.30- 22.30 Screening film ‘Manifesto’*

12 Februari 2018
16.30-18.00 Geliat Zine (pemantik: kesit “yagim grind” , anissa rizkiana, afri “Semarang on Fire”, hatta lawan utama)
19.30- 21.30 Musik Semarang, Apalagi? (Pemantik: Adit Mada, Rudy Murdock, Kartun, Rere “Semarang Indie Community”, Rifki “Whocares Collective”)

13 Februari 2018
15.00- 17.00 workshop 3D printing dan modelling for amateur bareng Tyok Hari- praktisi animasi dan 3D (peserta bawa laptop sendiri, syukur punya pen tablet)
19.30- 21.30 Naik Turun Skena Film Semarang (pemantik: Sineroom, Segifilm, Kopos, Anto Galon)

14 Februari 2018
15.00- 16.30 Street art Masihkah Menggelisahkan? (Pemantik: Arief Hadinata “Hokage”, Satrio “STO 24”, Septa Fajar Tanjung “Outline”)
19.30- 21.30 Teater Opo Ya? (Pemantik: Alfi, Fotkas, Widyo “Babahe” Leksono)

JUGA ADA

– Visual Throwback Exhibition
– Bazaar buku indie by bacabukudulu
– live sablon kaos Pramoedya by Lapak Semoga Barokah

+68 9626 016809  (Laili) 
@grobakhysteria // 
www.grobakhysteria.or.id
www.pekakota.or.id

 

You Might Also Like

Tinggalkan Balasan