USIL #12: DESIGN TO KILL
Sejak berdiri tahun 1995, pergulatan Burgerkill adalah fokus membangun ekosistem yang membuat musik mereka terus bergerak melampui spektrum ruang dan waktu. Tumbuh dan besar di Ujungberung Rebels, pola pergerakan Homeless Crew yang secara sistematis membangun infrastruktur record label, media, gigs dan festival, dan sel-sel bisnis mandiri, melatari desain pergerakan Burgerkill selanjutnya.
Dalam perjalanan seperempat abad berikutnya Burgerkill memiliki satu kompleksitas ekosistem musik yang luar biasa. Hal ini membuatnya mampu tak hanya membangun nilai-nilai ideal dan kebanggaan independensi bawahtanah di kancah industri musik nasional, namun juga membuatnya mampu melakukan penetrasi ke dunia global dengan membawa nilai kolektivitas yang sistematis.
Film “DESIGN TO KILL” menceritakan tentang desain pergerakan Burgerkill dalam membangun dan melengkapi ekosistem musik mereka sendiri dan bagaimana hal ini dalam kelanjutannya membangun nilai ideal yang kuat buat Burgerkill dan ranah musik selingkungnya dalam berhadapan dengan kancah pergulatan yang lebih besar. Film ini digarap oleh Studio Wanieun yang dinaungi oleh Atap Class dalam produksinya. Menghadirkan @abahandrisofficial @bubu_anggi @ om ugung om buyung om boni om imam @totosupriatin @ronaldradjahaba @agung_hellfrog @ramdan.agustiana @puputputceh @burgerkillofficial @omipin dan @samacksamakk
________
Narasumber:
Kimung Core (@kimun666)
Penanggap:
Imam Mashkurin (@imammasrukhin)
Moderator:
Az Zeila M.E. (@zailamaze)
Jumβat, 10 Mei 2024
Grobak Art Kos | Hysteria
Jl. Stonen No.29 Bandanngisor, Gajahmungkur, Semarang
15.30 – selesai
Gratis!