Refleksi kerja-kerja kebudayaan yang dilakukan Hysteria selama 16 tahun ini membawa banyak pertanyaan kritis. Terlebih hal tersebut dilakukan di masa pandemi, dimana semua orang memang sedang merasa terpuruk. Kadang, dirasakan capaian-capaian yang ada tidak pernah sebanding, terlebih jika mengingat waktu dan masa muda yang diinvestasikan dalam belasan terakhir ini. Hal itu kemudian terut memuncul pertanyaan-pertanyaan
Bikin Artwork Jadi Merch
Merchandise, sebagai kelompok barang identitas, dewasa ingin sangat digandrunge dan kolektibel. Tidak sedikit juga individu maupun kelompok tertentu menggunakan merchandise sebagai medium untuk menyampaikan gagasan. Selain biaya dan akses produksi yang lebih murah dan mudah, aspek fungsionalnya menjadi daya tarik sendiri untuk di(re)produksi. Etos DIY (Do It’s Yourself – Lakukan Sendiri) memungkin siapapun untuk dapat
DESIGN FOR HUMANITY
Laboratorium Desain Sosial akan mengadakan serial diskusi seputar isu desain sosial. Diskusi akan dilakukan sebanyak 10 seri, berlangsung setiap hari Jumat, jam 16:00-17:00 WIB. Diskusi tersebut dapat diikuti melalui live youtube di kanal youtube: Laboratorium Desain Sosial. Serial diskusi ini merupakan bagian kecil dari upaya awal untuk membangun kesadaran bahwa desain memiliki spekrum lebih luas
Kreator, Komunitas, Birokrasi, dan Kota
Seni, Konteks, Kampung dan Kota
isi bookpaper 57grkover ivory 260grukuran 14 x 21cm178 halaman (sebagian berwarna)paperbackISBN 9786237 258674 Bagaimana seni dalam konteks masyarakat hari ini? apa peranannya dan apa ia juga berfungsi mengubah masyarakat atau hanya mengayakan perspektif saja? debat seni untuk seni dan seni untuk masyarakat bukan hal baru. Buku ini mencoba mendedah pengalaman Kolektif Hysteria dalam laku kebudayaanya