Folk Me Up #2 Bagian dari “Tur Suara Dari Sumatra” Senin, 16 September 2024 19.00 wib – selesai @ Grobak Art kos Hysteria Jl. Stonen / 29, Bendanngisor, Gajahmungkur, Semarang Line Up: – Ismet Raja Tengah Malam – Beruga – Biscuittime featuring Grecia Simanjuntak. – Pohon Sardjono – Tsaqiva Kinasih Narahubung: 0896 6753 6510 (Ani) Deskripsi:
Folk Me Up 2
Folk Me Up #2 Bagian dari “Tur Suara Dari Sumatra” Senin, 16 September 2024 19.00 wib – selesai @ Grobak Art kos Hysteria Jl. Stonen / 29, Bendanngisor, Gajahmungkur, Semarang Line Up: – Ismet Raja Tengah Malam – Beruga – Biscuittime featuring Grecia Simanjuntak. – Pohon Sardjono – Tsaqiva Kinasih Narahubung: 0896 6753 6510 (Ani) Deskripsi:
Safari Memori 3
Lakimasak dan Hysteria mempersembahkan: Safari Memori #3 – Marhaban ya Monster Hunt Mengantisipasi Kehadiran Monster Hunter Wilds di tahun depan. Waktu : Minggu, 15 September 2024 Jam : 19.00 wib Dapat ditonton di: Kolektif Hysteria (Youtube) Host : Purna (Mantan Pegiat E-Sport) Pembicara : Tyok Hari (Game Dev & Pemburu Veteran) Pembicara : Naufal H
Nuju 20th Hysteria
SALAM JUMPA adalah sebuah program konser mini intim 3 bulan sekali yang diinisiasi oleh Kolektif Hysteria dan Hysteria Artlab dengan tujuan menciptakan ruang ekspresi kepada satu band/unit musik yang mempunyai latar belakang cerita tertentu. Acara ini akan selalu dibuka oleh para penampil yang dipilih sendiri oleh band tersebut. Kali ini, dalam SALAM JUMPA #2
Sangkan Paran (fest bukit jatiwayang v)
Festival Bukit Jati Wayang V ——————————– Bakal di gelar pada 8-15 September 2024, acara ini mengambil tema Sangkan Paran, mengajak anak-anak muda yang sekarang hidup di sana tetap terjaga kecintaan terhadap ruang hidup mereka sendiri agar tetap bisa mengetahui akar asal-usul kampung mereka. Sangkan Paran, frasa filosofis yang bermakna dari mana dan akan ke
bagaimana kita mengenang?
buahtangan #38 “bagaimana kita akan mengenang, budaya memorialisasi di Indonesia dan Jerman” Memorialisasi adalah cara kita sebagai masyarakat untuk bersama-sama mengenang dan menghormati korban kejahatan kemanusiaan yang terjadi di masa lalu. Memorialisasi dapat berupa berupa berbagai hal, dari yang berbentuk fisik, hingga yang intangible—mulai dari tugu, museum, hingga acara peringatan atau pengetahuan publik—yang semuanya