siapapun peminat kajian perkotaan yang juga pemerhati komunitas yang bergerak di wilayah urban terutama bersangkut paut dengan Kota Semarang, dua buku ini sangat sayang untuk dilewatkan 🙈 Jika keduanya digabung akumulasi ketebalannya 27 centi meter. keduanya adalah rekam jejak aktivitas kami dalam 18 tahun terakhir berusaha membangun fondasi, menyemai harapan dan tentu saja memecah mitos kota dagang dan jasa ini. ada banyak catatan reflektif, karya-karya penyair dan cerpenis yg sebagian jadi rock star hari ini dan sisanya berubah orientasi. begitu pula rekam jejak aktivisme seni dan kreativitas di sekeliling kami serta tentu saja bertubi-tubi curhatan dan keluhan di banyak edisi.
Dua buku ini bisa menjadi titik berangkat yang bagus bagi para periset dan juga mahasiswa pasca maupun pendamba gelar doktoral.
buku pertama Kota yang Tak Pernah Hysteris (2020) berisi ribuan poster, klipingan koran tentang aktivitas kami, dan juga sampul terbitan Hysteria edisi 1-99, dan buku kedua Tumbuh Bersama Kota (2021) berisi cetakan ulang terbitan Hysteria dari edisi 1-99 melengkapi terbitan zine terpanjang dan tertebal di Asia Tenggara. Banyak pertanyaan dan sedikit komplain mengapa tidak diterbitkan terpisah supaya mudah dibaca, tapi kami bersikukuh sejak awal memang tujuannya menyelamatkan dokumen yang rutin kami simpan bertahun-tahun dan target marketnya memang sangat spesifik: kolektor buku atau zine, dan periset. jika anda masuk dua kategori tersebut sangat sayang melewatkan kedua buku ini, silakan yang berminat bisa kontak Ganjar S ( +62 857-4096-9199)