Musik

Unless: Menghidupkan Kembali Hari Ini Dengan Semangat Emo Lewat Rilisan “Blessed by Silence, Kissed by Fear”

Keberanian Unless, sebuah unit musik beranggotakan enam orang, untuk memilih jalur bermusik daripada menjadi sekadar penggemar musik emo nostalgia patut diacungi jempol. Di tengah meledaknya popularitas musik “poni lempar” seperti Saosin, The Devil Wears Prada, Alesana, dan sejenisnya, Unless memilih jalan musiknya dalam era yang seolah, kebanyakan penikmat musik, hanya menganggap genre mereka sebagai kenangan atau hiburan semata.

Unless, yang saat ini diperkuat oleh Zidan sebagai vokalis, Naufal di drum, Faisal mengisi bass dan vokal scream/growl, serta trio gitaris Rio, Kevin, dan Deswara, memutuskan untuk membentuk band sebagai alternatif bagi nostalgia musik emo yang tengah bergelombang. Faisal menekankan bahwa slogan “Make Emo Great Again” bukan sekadar berhenti pada karaoke, meskipun itu juga tidak salah. “Seringkali suaraku habis di akhir acara karaoke karena terlalu semangat menyanyikan lagu-lagu emo,” tambahnya. Dengan itu, Unless hadir sebagai wadah alternatif bagi para penggemar musik emo.

Album debut mereka yang bertajuk “Blessed by Silence, Kissed by Fear” dirilis pada 1 Juli 2023. Album ini merupakan hasil rangkuman catatan pendek dari Faisal dan Zidan yang digabungkan menjadi sebuah mini album. Lagu pembuka berjudul “Intro” hadir dalam bentuk instrumental yang sering diadopsi oleh band-band emo/post-hardcore/metalcore.

Kemudian, lagu berikutnya “Drown in Silence” dan “Set Me Free” adalah kelanjutan cerita yang disajikan dalam dua lagu penuh amarah, kejenuhan, keputusasaan, namun juga mengandung harapan tentang kondisi hidup yang lebih baik. Lagu berjudul “At Least I’m Happy Being A Part of Your Journey” mengisahkan penerimaan terhadap perpisahan.

Single pertama mereka yang dirilis pada tahun 2021, “Faith,” menjadi penutup album ini. Lagu ini memvisualisasikan percakapan melalui lirik-lirik “Drown in Silence,” “Set Me Free,” dan “At Least I’m Happy Being A Part of Your Journey.” Mood kelam digambarkan melalui vokal scream dan growl, sedangkan vokal bersih melambangkan semangat untuk tetap melanjutkan hidup.

Secara keseluruhan, “Blessed by Silence, Kissed by Fear” menawarkan dinamika emosi yang naik turun dalam musik mereka. Setiap lagu disajikan dengan aransemen yang mencakup elemen emo, metalcore, post-hardcore, serta sedikit sentuhan dari band Visual Kei Jepang seperti Dir en Grey dan The Gazette.

Album ini telah tersedia di berbagai platform digital sejak 1 Juli 2023. Untuk para penggemar musik emo, diundang untuk mendengarkan dan berbagi cerita dengan teman-teman mengenai Unless, sebuah band yang berusaha menghidupkan kembali semangat emo dalam era modern.

Unless “Blessed by Silence, Kissed by Fear”

  • Produksi: Unless
  • Musik: Unless
  • Lirik: Zidan & Faisal
  • Tempat Rekam: Archival Studio
  • Tata Suara & Master Intro: Dzul Fawaid Ahmad dari Barokah Studio
  • Tata Suara & Master Drown in Silence, Set Me Free, At Least I’m Happy Being A Part of Your Journey, dan Faith: Sandy dari Archival Studio
  • Foto EP: Ouroborosclub

You Might Also Like

Tinggalkan Balasan